Pages

  • Twitter
  • Facebook
  • Google+
  • RSS Feed

Sabtu, 12 April 2014

Kepribadian Ganda

Tidak ada komentar:
 



Pernahkah kamu merasa benci dengan diri sendiri dan ingin menjadi orang yang benar-benar beda dengan kamu yang sekarang ?

Sebagian orang yang pernah mengalami ini akan mencoba menjadi orang lain dengan mengubah penampilan, perilaku, pola pikirnya dan sebagainya saat berada di lingkungannya yang lain.

Hal tersebut dinamakan kepribadian ganda atau lebih dikenal dengan alter ego. Menurut Wikipedia, alter ego (Bahasa Latin, "aku yang lain") merupakan diri kedua yang dipercaya berbeda daripada orang kebanyakan atau kepribadian yang sebenarnya. Istilah ini dipakai pada awal abad ke-19 ketika gangguan pemecahan kepribadian pertama kali dijelaskan oleh psikolog. Seseorang yang memiliki alter ego dikatakan menjalani kehidupan ganda.

  
Penyebab Kepribadian Ganda
Walaupun tidak bisa dipastikan, namun rata-rata para psikolog sepakat kalau penyebab kelainan ini pada umumnya adalah karena trauma masa kecil. Ketika kita dewasa, kita memiliki karakter dan kepribadian yang cukup kuat dalam menghadapi masalah-masalah kehidupan. Namun, pada anak kecil, kekuatan itu belum muncul sehingga mereka akan mencari cara lain untuk bertahan terhadap sebuah pengalaman traumatis. Trauma tersebut menyebabkan si anak mencoba menghibur dirinya sendiri dengan menciptakan pribadi yang lain dalam dirinya. Tujuannya adalah untuk melupakan trauma tersebut dan mencari rasa aman.

Orang-orang seperti ini terbiasa melindungi diri dari masalah dengan menggonta-ganti kepribadiannya hingga mereka tumbuh dewasa. Tiap ada masalah baru, artinya ada kepribadian baru juga. Jadi jangan kaget ada penderita yang bisa punya sepuluh (atau lebih) kepribadian yang berbeda-beda.


Menurut Bert de Wildt, dokter lulusan Universitas Hanover di Jerman, salah satu penyebab munculnya kepribadian ganda adalah seringnya bermain game di internet secara terus menerus. Penelitiannya terhadap seorang wanita yang bermain game online selama tiga jam perhari selama tiga bulan, membuktikan hal ini. Memainkan karakter rekaan secara berganti-ganti membuat wanita ini kehilangan kendali atas identitasnya. Sekalipun tidak terlalu parah, namun gangguan ini cukup berarti. Wanita tersebut menjadi sering mencampur kepribadian aslinya dengan karakter-karakter yang dimainkannya di game.

Jika kamu termasuk orang yang suka curhat kepada diri sendiri dan seolah-olah selalu mampu menyelesaikan persoalan pribadi sendirian tanpa merasa butuh orang lain, maka kamu termasuk orang berkepribadian ganda. Lantas, apakah semua orang penderita kepribadian ganda hanya mempedulikan diri sendiri ? Tidak juga, banyak orang berkepribadian ganda adalah orang yang ramah, bahkann sangat ramah dibandingkan orang pada umumnya. Mereka juga kadang mudah mengasihi dan bersimpati. Tapi jangan sekali-sekali menyakiti hatinya dan mengkhianatinya, karena sekalinya ia dikhianati, ia bisa berubah jadi pembunuh kejam. Itu sebabnya tak mengherankan jika banyak pembunuh sadis yang berlatar belakang orang baik-baik, ramah, santun, bahkan taat beragama.

Ciri-Ciri Kepribadian Ganda
Jika di dalam diri seseorang terdapat empat ciri ini, maka bisa dipastikan kalau ia menderita kepribadian ganda.
  1. Harus ada dua atau lebih identitas atau kesadaran yang berbeda di dalam diri orang tersebut.
  2. Kepribadian-kepribadian ini secara berulang mengambil alih perilaku orang tersebut (Switching).
  3. Ada ketidakmampuan untuk mengingat informasi penting yang berkenaan dengan dirinya yang terlalu luar biasa untuk dianggap hanya sebagai lupa biasa.
  4. Gangguan-gangguan yang terjadi ini tidak terjadi karena efek psikologis dari substansi seperti alkohol atau obat-obatan atau karena kondisi medis seperti demam.

Cara Menghadapi Kepribadian Ganda
  • Perhatikan apabila orang tersebut sering memperkenalkan dirinya dengan berbeda nama atau karakter berubah bertolak belakang dengan karakter awal
  • Pahami latar belakang orang tersebut sehingga bisa menemukan tanda-tanda apabila memang mempunyai kepribadian ganda
  • Bawalah orang tersbut ke psikiater agar bisa lebih dimengerti oleh orang yang sudah pakar di bidangnya
  • Jangan membuat orang tersebut mudah tersinggung
  • Tetaplah berkomunikasi agar bisa tetap dalam satu karakter 


Nama : Renato Rashidi S
NIM  : 121402015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
© 2012. Design by Main-Blogger - Blogger Template and Blogging Stuff